Jurnal ICMES Vol. 2, No. 2 (Desember 2018) ini membahas berbagai isu aktual terkait Timur Tengah. Edisi ini membahas tentang Kebijakan Luar Negeri Indonesia-Mesir, pembahasan mengenai teori normatif HI dengan melakukan perbandingan terhadap pemikiran etika relijius ulama Iran-Indonesia, terorisme dan jaringan perdagangan opium di Afghanistan, hubungan Turki-AS, dan analisis mengenai diterimanya gerakan Ikhwanul Muslimin di Turki.

**

Jurnal ICMES diterbitkan setiap Juni dan Desember oleh Indonesia Center for Middle East Studies (ICMES). Setiap artikel yang dimuat menjalani proses peer-review dan editing yang ketat. Fokus jurnal dapat dibaca di sini.  Petunjuk cara pengiriman artikel untuk dimuat di jurnal ini, dapat disimak di sini.

Jurnal ICMES kembali terbit pada bulan Juni 2021 dengan menyajikan berbagai artikel yang memberikan pengayaan terhadap kajian Timur Tengah. Sejak April 2020, Jurnal ICMES telah mendapatkan akreditasi dari Kemenristek Dikti (Sinta 4). Jurnal ICMES mengundang para akademisi dan peneliti untuk mengirimkan hasil kajian mereka di isu-isu Timur Tengah, dari berbagai dimensi, mulai politik hingga budaya. Petunjuk pengiriman artikel bisa dibaca di sini.

Artikel yang disajikan dalam edisi kali ini berjudul Analisis Perubahan Kebijakan Luar Negeri Iran Menyepakati Jcpoa Pada Masa Pemerintahan Hassan Rouhani (Abdullah), Pelanggaran Hukum Internasional dalam Konflik Yaman Tahun 2015-2019 dan Akibatnya terhadap Situasi Krisis Kemanusiaan (Febriani Amalina Shalihah, Hasan Sidik), Analisis Pengaruh Pdb Iran, Kurs Dolar As Dan Inflasi Indonesia Terhadap Nilai Ekspor Indonesia Ke Iran Periode 2006.1-2017.4 (Diautoriq Husain,  Bambang Sulistyono, Didit Welly Udjianto, Purkon Hidayat), Politik Konfesionalisme Lebanon: Sebuah Pilihan Atas Keberagaman (Farhan Hibatullah), Pro-Kontra Normalisasi Hubungan Diplomatik Israel-Sudan: Antara Kepentingan Nasional Dengan Solidaritas Pembebasan Palestina (Muhammad Bachrul Ulum), Faktor Domestik Yang Memengaruhi Kebijakan Luar Negeri Iran Terhadap Arab Saudi Pascaeksekusi Mati Nimr Al-Nimr (Hilal Kholid Bajri, Akim), dan Fenomena K-Pop Di Arab Saudi: Pengaruh Reformasi Sosial Terhadap Otoritas Keagamaan (Ani Mariani).

Dear readers,

In this issue, there are six articles discussing various interesting things, namely regarding the use of space exploration rights by the United Arab Emirates, Saudi Arabia's foreign policy regarding women, the history of communist party activities in Palestine, the role of Muhammadiyah as a Faith Based Organization in helping Palestine, and UAE domestic and foreign policy. This edition also includes an article from a Turkish writer about Israeli policy in the US-Iraq war. Hopefully, these articles will contribute to the knowledge and understanding of the Middle East.

We invites academics and researchers to submit the results of their studies on Middle Eastern issues from various dimensions, from politics to culture. Instructions for submitting articles can be read at this link.

 

Jurnal ICMES is published every June and December by the Indonesia Center for Middle East Studies (ICMES). It publishes articles following a single-blind peer review mechanism to ensure the standards of its publications.  The journal's aim and scope can be read here.

Journal Vol. 1, No. 2 (December 2017) discussed terrorism issue from various perspectives.

 Jurnal ICMES kembali terbit pada bulan Juni 2020 ini dengan menyajikan berbagai artikel yang memberikan pengayaan terhadap kajian Timur Tengah. Sejak April 2020, Jurnal ICMES telah mendapatkan akreditasi dari Kemenristek Dikti (Sinta 4). Jurnal ICMES mengundang para akademisi dan peneliti untuk mengirimkan hasil kajian mereka di isu-isu Timur Tengah, dari berbagai dimensi, mulai politik hingga budaya. Petunjuk pengiriman artikel bisa dibaca di sini.

Artikel yang disajikan dalam edisi kali ini berjudul Strategi Pemerintahan Erdogan Dalam Menghadapi Ancaman Politik Dan Militer Suku Kurdi 2015-2019 (M. Hafizh Nabiyyin), Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Terhadap Iran Selama Pandemi Covid-19 (Bahy Chemy Ayatuddin Assri), Responsibility to Protect dalam Kasus Genosida oleh ISIL terhadap Yazidi-Irak melalui Intervensi Militer Amerika Serikat (Dewi Agha Putri, Hasan Sidik),  Upaya Tiongkok untuk Menghidupkan Kembali Jalur Sutra dalam Perspektif Balance of Power (M. Musa Al Hasyim), dan Geopolitik dalam Studi Perbatasan Suriah-Turki, Studi Kasus: Serangan Rojava 2019 (Muhammad Baqir Idrus Alatas).

Dear Readers,

The articles published in this edition discuss several important issues in Middle East studies, such as Yemen's human security, which is under serious threat due to the civil war, cooperation between the European Union and Libya in handling human trafficking cases, improving bilateral relations between Sudan and Indonesia through cultural diplomacy, analysis regarding the armed conflict in Idlib, as well as an analysis of Egypt's foreign policy in responding to the Russian-Ukrainian conflict. We hope these studies broaden our insight into dynamics in the Middle East.

We invites academics and researchers to submit the results of their studies on Middle Eastern issues from various dimensions, from politics to culture. Instructions for submitting articles can be read at this link.

 

 

ICMES Journal Vol. 3, No. 1 (June 2019) discusses various actual issues in Middle East. This edition examines how US mainstream media has supported US foreign policy in the Yemen War, US coercive diplomacy against Iran post-JCPOA, integrative negotiation efforts carried out by the international community in the conflict in South Sudan, changes in security arrangements in the Middle East that occurred after Russia's involvement in the Syrian War, and the tension of sectarianism in the Middle East after the Arab Spring.

**

ICMES Journal is published every June and December by the Indonesia Center for Middle East Studies (ICMES). The journal publishes the articles by following a blind peer review mechanism to ensure the standards of its publications. The focus of the journal can be read here. Instructions on how to submit articles to be published in this journal, can be seen here.

Jurnal ICMES kembali terbit pada bulan Desember 2021 dengan menyajikan berbagai artikel yang memberikan pengayaan terhadap kajian Timur Tengah. Sejak April 2020, Jurnal ICMES telah mendapatkan akreditasi dari Kemenristek Dikti (Sinta 4). Jurnal ICMES mengundang para akademisi dan peneliti untuk mengirimkan hasil kajian mereka di isu-isu Timur Tengah, dari berbagai dimensi, mulai politik hingga budaya. Petunjuk pengiriman artikel bisa dibaca di sini.

Artikel yang disajikan dalam edisi kali ini berjudul Legitimasi dan Kompetisi Lebanese Armed Forces Versus Hizbullah  (Arfan Johan Wihananto dan Yon Machmudi), Kebijakan Luar Negeri U-turn Yordania Terhadap Suriah Pasca-Perang Melawan Terorisme (Dyah Purbo Arum Larasati), Pengaruh Budaya Strategis pada Kepemimpinan dan  Revolusi Islam Iran (Prabaswari), Peran Perempuan Tunisia dalam Politik Pasca-Arab Spring Melalui Telaah State Feminism (Ayu Maulida Alkholid dan Firmanda Taufiq), Peningkatan Alokasi Anggaran Militer Negara-Negara di Timur Tengah dan Pengaruhnya Terhadap Eskalasi Konflik Kawasan (Endro Tri Susdarwono)

Jurnal ICMES diterbitkan setiap Juni dan Desember oleh Indonesia Center for Middle East Studies (ICMES). Setiap artikel yang dimuat menjalani proses peer-review dan editing yang ketat. Fokus jurnal dapat dibaca di sini.  Petunjuk cara pengiriman artikel untuk dimuat di jurnal ini, dapat disimak di sini.

Jurnal ICMES Vol. 2, No. 1 (Juni 2018) ini membahas berbagai isu aktual terkait Timur Tengah.

Jurnal ICMES kembali terbit pada bulan Desember 2020 ini dengan menyajikan berbagai artikel yang memberikan pengayaan terhadap kajian Timur Tengah. Sejak April 2020, Jurnal ICMES telah mendapatkan akreditasi dari Kemenristek Dikti (Sinta 4). Jurnal ICMES mengundang para akademisi dan peneliti untuk mengirimkan hasil kajian mereka di isu-isu Timur Tengah, dari berbagai dimensi, mulai politik hingga budaya. Petunjuk pengiriman artikel bisa dibaca di sini.

Artikel yang disajikan dalam edisi kali ini berjudul Perbedaan Persepsi Turki dan North Atlantic Treaty Organization terhadap Ancaman Terorisme: Permasalahan Kurdi (Alvin Christopher Simbolon); Tinjauan Sekuritisasi dalam Dinamika Hubungan Arab Saudi dengan Muslim Brotherhood Pasca-Arab Spring (Rifan Kalbuadi); Perkembangan Keuangan Islam di Eropa: Studi atas Implikasi Kerja Sama Inggris dan Al Baraka Bahrain dalam Mengembangkan Perbankan Syariah (Henny Saptatia D. Nugrahani, Agung Permadi, Yulinar A. Masfufah); Normalisasi Hubungan Uni Emirat Arab dengan Israel: Kepentingan Nasional Versus Solidaritas Negara Muslim terhadap Palestina (Raden Mas Try Ananto Djoko Wicaksono); Kristen Koptik Mesir: Tantangan dan Harapan di Tengah Kuatnya Arus Penindasan dan Diskriminasi (Ahmad Masyhur); dan Konfrontasi Iran-Amerika Serikat di Selat Hormuz dan Dampaknya bagi Distribusi Penjualan Minyak Dunia (Wandy Ardiyansyah Hasibuan).

Dear Readers,

This issue discusses interesting topics, namely the geopolitical thoughts of the Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), analysis of United States foreign policy in Iraq, Egyptian democracy after the Arab Spring, normalization of relations between the United Arab Emirates and Israel, efforts to form a Palestinian Unity Government, as well as the education crisis in Palestine. We hope these articles make a constructive contribution to Middle Eastern studies.

We invites academics and researchers to submit the results of their studies on Middle Eastern issues from various dimensions, from politics to culture. Instructions for submitting articles can be read at this link.

Jurnal ICMES diterbitkan dua kali setahun oleh Indonesia Center for Middle East Studies (ICMES), sebuah lembaga independen yang didedikasikan untuk mempelajari politik Timur Tengah, ekonomi, militer, energi, budaya, dan sejarah.

Kami berusaha memperkuat pemahaman tentang Timur Tengah di semua sektor masyarakat Indonesia melalui penelitian dan publikasi. Kami mengundang partisipasi publik, baik mahasiswa, peneliti, akademisi, dan pembuat kebijakan di semua bidang yang terkait dengan Studi Timur Tengah untuk mengirimkan tulisan ke Jurnal ICMES. Artikel yang dimuat telah melewati proses peer-review.

Jurnal ICMES Vol 3. No. 2 (Desember 2019) memuat berbagai hasil kajian Timur Tengah, yaitu tentang Peranan Diplomat Indonesia dalam Memperjuangkan Palestina di PBB (Masa Presidency of the UNSC Mei 2019) oleh Teuku Rezasyah; Penggunaan Leksikon Allāh Sebagai Ekspresi Tuhan: Pengaruh Budaya Arab dalam Penerjemahan Bibel Ke Bahasa Arab oleh Yuangga Kurnia Yahya;  Perbandingan Nitaqat dan Tawteen: Kebijakan Ketenagakerjaan di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab oleh Safira Novia Safitry dan Agus Haryanto; Perbedaan Pandangan Politik antara Al Azhar dan Ikhwan Al Muslimin dalam Merespon Kudeta Militer Tahun 2013 oleh Muhammad Anas dan Yon Machmudi, dan Security Dilemma dalam Ketegangan AS-Iran Pasca Serangan Kapal Tanker di Teluk Oman oleh Fenny Rizka Salsabila dan Dina Yulianti.

Dear Readers,

This issue discusses various dynamics in the development of the Middle East, namely the process of democratization of Sudan after the collapse of Omar Bashir's government, analysis of the Palestinian-Israeli conflict during the Intifada from a constructivist perspective, a study of the digital narrative war in the Middle East on the issue of feminism, as well as a study of the Beirut explosion in 2020. Finally, there is an interesting study regarding Palestinian resistance to literacy. We hope the results of these studies will be useful in developing Middle Eastern studies.

We invites academics and researchers to submit the results of their studies on Middle Eastern issues from various dimensions, from politics to culture. Instructions for submitting articles can be read at this link.